Sikat karbon memainkan peran yang sangat penting dalam motor, dan merupakan bagian penting dari motor. Secara spesifik, fungsi utama sikat karbon adalah sebagai berikut:
Arus transfer: Fungsi utama sikat karbon adalah mentransfer catu daya di luar motor (umumnya arus eksitasi DC) ke belitan (lilitan eksitasi) rotor melalui cincin selip (pada rotor, berjalan bersama rotor) untuk menyediakan energi listrik bagi motor.
Mengubah arah arus: Pada motor DC, sikat karbon berfungsi sebagai komutasi, menjaga arus DC yang masuk mengalir dari satu ujung rotor, sehingga motor dapat berputar dalam satu arah. Pada saat yang sama, sikat karbon juga digunakan untuk mengubah kumparan konduktif rotor, yang pada gilirannya mengubah kutub rotor, yang pada gilirannya mengubah gerakan motor.
Muatan elektrostatik: Sikat karbon juga mengarahkan muatan elektrostatik pada poros besar ke tanah, mencegah penumpukan muatan dan merusak motor.
Selain itu, sikat karbon memiliki kekuatan mekanis, konduktivitas listrik dan termal, serta sifat pelumas tertentu, yang memungkinkannya secara efektif mengekspor dan memasukkan arus listrik sebagai kontak geser pada komutator motor atau cincin selip.
Secara umum, sikat karbon memegang peranan penting dalam motor, dan hampir semua motor yang disikat menggunakan sikat karbon untuk memastikan pengoperasian motor yang normal dan efisien. Pada saat yang sama, karena gesekan dan erosi percikan antara sikat karbon dan cincin komutasi, sikat karbon juga merupakan komponen yang aus dalam motor DC dan perlu diganti secara berkala untuk menjaga kinerja motor.
